Hai gan…posting pertama di tahun 2016 nih. Saya mau ngajak teman2
bernostalgia dengan Game sejuta Umat ini. Yap…pastinya teman2 disini pernah
bermain Winning Eleven yang sekarang ini Populer disebut PES. Bagaimana sih ciri
khas Winning Eleven yang dulu pernah kita mainkan? Saya mau cerita sedikit
mengenai pengalaman bermain Winning eleven, barangkali teman2 disini juga
mengalami hal yang sama, oke Check This Out!!
1. Bermain di Rental PS
Yang satu ini sudah pasti gan, soalnya dulu nggak punya PS sendiri jadi ya
harus ngrental ditempat terdekat. Salah satu manfaat bermain di rental adalah
banyak teman gan. Kalau zaman sekarang sih sudah menjadi Game Online yang
biasanya di warnet2 gitu. Kalo dulu masih jarang warnet bahkan belum ada. Jadi
yang rame ya Rentalan PS1…. ya…Pe Es Satu.
2. Membeli Memory Card
Apa tujuannya??? Konsol zaman dulu butuh memory external untuk menyimpan data
game. Jadi saya dulu beli Memory Card seharga 10 ribu men…..itu hasil tabungan
selama 2 minggu lebih :v cuma untuk membeli memory card. Karena data Winning
Eleven selalu memakan paling besar, minimal terdapat 2 block, belum lagi kalo
teman2 menyimpan banyak kompetisi, ya jadi memakan banyak block deh. Oh ya block
yg dimaksud adalah kapasitas memory card tersebut…kalo dulu disediakan 16 block.
mungkin kalo zaman sekarang udah pake satuan data seperti KB, MB, GB, dst….
3. Main bareng Teman makin seru.
Jika bermain sendiri mungkin akan bermain mode Master league yang menjadi
andalan Konami hingga saat ini. Dimana kita seperti mengikuti kompetisi
sesungguhnya, mulai dari klasemen, pemain cidera, sampai melakukan transfer
pemain. Tetapi bermain bersama teman lebih seru lagi, apa lagi menggunakan mode
kompetisi CUP. Kita bermain lebih dari 2 player dengan menggunakan sistem
kompetisi dan akan saling berhadapan, yang kalah duluan nggak akan bisa lanjut
bermain layaknya kompetisi sesungguhnya. Ada peraturan HARAM ketika bermain
bersama teman…apakah itu??? ya… kamu dilarang melakukan gerakan One-Two karena
gerakan itu sangat sulit diantisipasi dan selalu berujung dengan Gol. Saya yakin
peraturan One-Two ini juga berlaku didaerah seluruh Indonesia wkwk… :v . Saya
pernah membuat aturan sendiri bersama teman saya, kita dilarang melakukan
One-Two, tetapi jika tidak sengaja melakukannya maka yg melakukan berhutang
berapa kali dia melakukan One-Two. Jadi jika dia melkaukan 2 kali One-Two saya
akan mendapatkan kesempatan 2 kali juga. Ya..begitulah keseruan jika bermai
bersama teman
4. Menirukan Suara Komentator
Ini adalah ciri khas dari winning eleven. yap Komentator berbahasa jepang
yang sangat menarik ditirukan. Entah dulu siapa komentatornya, dan yang saya tau
saat ini di Konsol Next Gen adalah John Kabira. Bagaimana saat kamu melakukan
shoting….Shuuuutttoooooo…….wkwkw, ada lagi ketika terkena jebakan
offside…Ofsaidodes….daann…saat goa…Goru…goru…goru…gorr…… .Ya sangat melekat
sekali kenangan itu pada kita semua.
5. Roberto Carlos Menjadi Striker
Mode Formation zaman dulu nggak ada yang namanya Chemistry seperti saat ini,
dimana pemain dituntut harus pada posisinya masing untuk performa yang bagus.
Dulu kalau pake Real Madrid, Roberto carlos yang seharusnya menjadi Bek pasti
akan dipindah menjadi Striker. Karena saat itu Speed dan Shot Powernya mencapai
nilai maksimum yaitu 19. jadi sangat cocok digunakan striker. Setuju gan??….
:v
6. Loading….
Entah ini mitos apaan, dulu teman2 disekitar daerah ane yang main winning eleven, saat Loading screen, mereka (termasuk saya) menekan tombol R1,R2,L1,L2 secara acak ,cepat dan berulang-ulang. Hal itu dipercaya mempercepat Loading Game…Game apapun diluar Winning. Pernah gitu juga gan??
Teman2 punya pengalaman lain? Bisa di Share di kolom komentar gan....
EmoticonEmoticon